Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Standarisasi Preparat Farmakognosi

 Pembuatan Serbuk Simplisia  1. Bersihkan simplisia dari bahan organik asing 2. Pengeringan simplisia pada suhu rendah jika tidak tahan terhadap panas 3. Pada pembuatan serbuk simplisia yang Mempunyai persyaratan potensi dan Kadar dapat ditambah hingga memenuhi Ukuran partikel serbuk terbagi atas  1. Sangat Kasar  2. Kasar 3. Agak Kasar 4. Halus 5. Sangat Halus lalu bagaimana kelanjutan pembahasannya? mari simak pembahasan pada video berikut! Farmakognosi note: Materi saya di mulai pada menit ke 03.56 hingga menit ke 06.08

Reaksi Alkohol, Eter dan Fenol

 Keasaman fenol lebih kuat dibanding dengan keasaman alcohol, karena anion yang dihasilkan oleh resonansi dengan muatan negatifnya disebar (delokalisasi) oleh cincin aromatik.  Epoksida adalah suatu eter siklik dengan cincin beranggota-tiga. Cincin ini kira-kira membentuk suatu segitiga sama sisi, yang membuatnya tegang, dan karenanya sangat reaktif, lebih dibandingkan eter lainnya. lalu bagaimana kelanjutan pembahasannya? mari simak pembahasan pada video berikut! Reaksi Alkohol, Eter dan Fenol note: Materi saya di mulai pada menit ke 03.52 hingga menit ke 05.52

Proses Pembuatan Simplisia

  Simplisia adalah bahan alami yang dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal/tradisional yang belum diolah dengan segala macam cara, kecuali berupa bahan yang melalui proses pengeringan.  dalam proses pembuatan simplisia melalui beberapa tahap yaitu: 1. pengumpulan bahan baku 2. sortasi basah 3. pencucian 4. perajangan 5. pengeringan 6. sortasi kering 7. pengemasan & penyimpanan pada video saya kali ini membahas tentang tahapan pencucian, perajangan, pengeringan, sortasi kering, pengemasan dan penyimpanan simplisia, mari simak videonya dibawah ini! Proses Pembuatan Simplisia note: Materi saya di mulai pada detik ke 01.25 hingga menit ke 04.07

Reaksi Alkohol dan Eter

   Keasaman fenol lebih kuat dibanding dengan keasaman alcohol, karena anion yang dihasilkan oleh resonansi dengan muatan negatifnya disebar (delokalisasi) oleh cincin aromatik.  Epoksida adalah suatu eter siklik dengan cincin beranggota-tiga. Cincin ini kira-kira membentuk suatu segitiga sama sisi, yang membuatnya tegang, dan karenanya sangat reaktif, lebih dibandingkan eter lainnya. lalu bagaimana kelanjutan pembahasannya? mari simak pembahasan pada video berikut! Reaksi Alkohol dan Eter note: Materi saya di mulai pada menit ke 03.52 hingga menit ke 05.52