Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

MTK Farmasi_Analisa Stabilitas dan Persamaan Arrhennius_RPS 15

1. Stabilitas Stabilitas fisik dan kimia bahan obat, baik tersendiri maupun bersama- sama dengan bahan formulasi merupakan kriteria yang paling penting untuk efektivitas suatu obat. Suhu, adanya pengaruh kelembapan, cahaya, oksigen dan pengaruh potensial lainnya dapat menggangu stabilitas obat. Stabilitas obat dan bahan farmasetikanya penting diperhatikan untuk menentukan stabilitas kimia dan fisik serta menggabungkannya sebelum memformulasinya menjadi bentuk sediaan. 2. Persamaan Arrhenius Video

Materi_Kimor_RPS 15

Reaksi Pembentukan Lemak dan Minyak Dalam struktur lemak dan minyak, asam lemak terikat pada gliserol melalui ikatan kovalen sehingga terbentuk ester gliserol. Ikatan yang terbentuk adalah antara gugus karboksil pada asam lemak dan gugus hidroksil pada gliserol. Setiap pembentukan ikatan kovalen membebaskan satu molekul air, sehingga reaksinya disebut reaksi polimerasi kondensasi. Karena gliserol memiliki tiga gugus hidroksil, maka gliserol dapat mengikat maksimum tiga rantai asam lemak dan dapat melepaskan maksimal tiga molekul air untuk membentuk trigliserida. Stereokimia Asam Amino Selain glisin, atom C-a-asam amino bersifat asimetri karena mengikat gugus dan atom yang berbeda. Keberadaan pusat asimetri menjadikan asam amino memiliki sifat optis aktif yaitu berpolarisasi. Asam amino isoleusin (Ile) dan treonin (Thr) mempunyai dua atom C asimetri yaitu Ca dan CB, sehingga mempunyai empat enansiomer. Di antara turunan asam amino, seperti hidroksiprolin dan hidroksilisin juga mengandun...

MTK FARMASI_Laju Eliminasi Obat_ Rps 13

   Tetapan laju eliminasi (Ke) adalah laju pengeluaran obat per satuan waktu dalam bentuk pecahan, sedangkan waktu paruh eliminasi (12) adalah waktu menurunnya konsentrasi plasma (C,) menjadi setengah nilai asalnya. Video

Karbohidrat_Kimor_RPS 13

Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, ukuran dari rantai karbon, lokasi gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia. Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan utama yaitu: 1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula) 2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula) 3. Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula) 4. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula) Pembentukan rantai karbohidrat menggunakan ikatan glikosida. Berdasarkan lokasi gugus –C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu: 1. Aldosa (berupa aldehid) 2. Ketosa (berupa keton)   Video

MTK FARMASI_Menentukan Ukuran Kapsul, Menghitung Kebutuhan Pengenceran_ Rps 11

1. Menentukan ukuran kapsul.     Cangkang kapsul yang digunakan untuk manusia tersedia dalam ukuran 000, 00, 0, 1, 2, 3, 4, dan 5, dengan 000 merupakan ukuran terbesar dan 5 merupakan ukuran terkecil. Pada banyak kasus, jumlah obat dalam setiap kapsul tidak akan menjadi faktor penentu dalam pemilihan ukuran kapsul karena kebanyakan obat tersebut dosisnya kecil. Jika mempertimbangkan kenyamanan pasien, ukuran kapsul 0 sampai 3 dianggap sesuai karena cukup kecil untuk ditelan dengan mudah tetapi tidak terlalu kecil sehingga sulit digunakan oleh pasien. 2. Menghitung kebutuhan pengencer.     Pada sebagian besar kasus, suatu pengencer harus ditambahkan agar kapsul terisi sempurna. Untuk menyiapkan kapsul dengan benar, pen- ting dilakukan penentuan volume serbuk pengencer yang setara dengan volume serbuk obat atau eksipien yang diperlukan. A. Timbang satu kapsul yang diisi dengan masing-masing obat dan pengencer B. Hitung penggantian pengencer untuk setiap bahan C. Hitung...